20Puisi KERUSAKAN Alam Indonesia: Akibat Ulah Manusia. pohon ku habis ditebang. Kini telah rusak. Bentangan alam begitu indah. Gunung gunungnya yang terhampar. Atau sawahnya yang lebar. Begitu pula dengan pantai dan lautan. Dengan lembah dan lereng-lereng nya. Semuanya tampak begitu cantik.
siapayang mungkin akan salah makan dan siapa pula yang akan mau makan jangan sampai yang dimakan tak makan jangan sampai yang makan dimakan cermatilah makanannya nafsu dan makanannya qalbu kenalilah makanannya badan dan makanannya setan (rencana merinci makanan, 2022) Puisi yang secara implisit berisi enam rincian judul puisi tentang rencana
Puisikerusakan hutan mengkritisi hutan indonesia kini rusak dan gundul akibat ulah manusia bermodal yang mementingkan hajat pribadi, tanpa mempedulikan alam sehingga keindahan alam hanya tinggal cerita. Simak/baca juga puisi tentang alam yang lain di blog ini, semoga puisi kerusakan hutan diatas dapat mengugah hati kita semua untuk tetap
Puisitentang kerusakan alam dan lingkungan hidup. Puisi selamat tinggal hutanku. Pengertian hutan menurut para ahli. Hutan ialah suatu kumpulan tumbuhan serta tanaman, terutama pepohonan atau tumbuhan berkayu lain, yg menempati daerah yang cukup luas. Kata kata tentang hutan inilah tema puisi alam atau puisi lingkungan yang rusak dan puisi
Ungkapanperasaan tentang lingkungan dapat diluapkan melalui puisi. Dalam penulisan puisi tentang lingkungan, para penyair kontemporer cenderung menulis seputar keindahan dan kerusakan alam, terutama efek negatif dari aktivitas manusia di planet Bumi. Lingkungan sekitar kini semakin rusak karena pencemaran yang dilakukan manusia.
Puisitentang alam adalah puisi yang bercerita tentang berbagai fenomena di alam, seperti pegunungan, pedesaan, pantai, laut, atau tentang alam yang rusak. Maka, apapun rasa dapat terlukis secara perlahan dari goresan pena yang mengalur menjadi diksi bermakna. 5 Contoh Sajak Sunda tentang Alam dan Lingkungan Sampai jumpa pada tema puisi tentang alam selanjutnya.
Puisitentang alam adalah puisi yang bercerita tentang berbagai fenomena di alam, seperti pegunungan, pedesaan, pantai, laut, atau tentang alam yang rusak. Source: cerdika.com. Ada banyak sekali destinasi wisata yang rusak dan hancur di tahun 2018. Kumpulan puisi tentang lingkungan hidup yang rusak. Source: contohpantunpuisicerpen.blogspot.co.id
Simakbaca juga puisi yang lain di blog ini, semoga puisi tentang alam atau puisi lingkungan yang rusak di atas menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung. Menarik Untuk Dibaca Juga:
Inilahpuisi tentang alam yang rusak dan ulasan lain mengenai hal-hal yang masih ada kaitannya dengan puisi tentang alam yang rusak yang Anda cari. Berikut ini tersedia beberapa artikel yang menjelaskan secara lengkap tentang puisi tentang alam yang rusak. Klik pada judul artikel untuk memulai membaca. Semoga bermanfaat.
Puisitentang alam selalu punya kesan tersendiri. Baik ketajuban sang penulis puisi dengan alam itu sendiri, maupun rasa gelisah ketika alam sedang marah. Puisi Tentang Alam yang Rusak. Kemana Perginya Alamku yang Lestari? Sering kumelihat hamparan hijau sawah yang beratapkan birunya langit Namun, itu dulu.
zpr5P2. Puisi mengandung rangkaian kata dan syair indah sehingga dapat dinikmati berbagai kalangan. Bentuk karya sastra ini juga berguna untuk menyampaikan beberapa pelajaran hidup. Salah satu contohnya adalah puisi tentang alam dan lingkungan yang ditulis guna menyampaikan kekhawatiran akan kerusakan-kerusakan yang terjadi di bumi. Mengapa Memilih Tema Alam dan Lingkungan? Bagi sebagian aktivis, puisi tentang alam dianggap efektif sebagai alternatif dari protes atau orasi yang ditujukan kepada para petinggi negeri yang telah mengabaikan keberlangsungan hidup masyarakat dan alam sekitarnya. Beberapa tema puisi tentang alam dan lingkungan yang membahas lebih spesifik tentang kerusakan di planet bumi ini, di antaranya carbon footprint jejak karbon, penggundulan hutan, penumpukan sampah plastik yang mengganggu ekosistem laut, dan masih banyak lagi. Sajak Matahari Oleh Rendra Matahari bangkit dari sanubariku. Menyentuh permukaan samodra raya. Matahari keluar dari mulutku, menjadi pelangi di cakrawala. Wajahmu keluar dari jidatku, wahai kamu, wanita miskin ! kakimu terbenam di dalam lumpur. Kamu harapkan beras seperempat gantang, dan di tengah sawah tuan tanah menanammu ! Satu juta lelaki gundul keluar dari hutan belantara, tubuh mereka terbalut lumpur dan kepala mereka berkilatan memantulkan cahaya matahari. Mata mereka menyala tubuh mereka menjadi bara dan mereka membakar dunia. Matahri adalah cakra jingga yang dilepas tangan Sang Krishna. Ia menjadi rahmat dan kutukanmu, ya, umat manusia! Puisi Sajak Matahari bertemakan kemanusiaan yang membahas tentang moral manusia. Dalam puisi tersebut, dunia digambarkan mulai hancur akibat keserakahan manusia itu sendiri. Mereka ingin menguasai dunia ini dengan menghalalkan beragam cara. Hutan Karet Ditulis oleh Joko Pinurbo Daun-daun karet di hamparan waktu. Suara monyet di kalong menghalau pucuk-pucuk ilalang belalang di semak-semak rindu. Dan sebuah jalan kenangan terjal. Sesaat sebelum surya berlalumasih kudengar suara bedug bertalu-talu. Puisi ini dapat diinterpretasikan sebagai penggambaran suasana hutan karet yang masih asri dan alami, belum banyak terjamah oleh tangan manusia. Embun Pagi Ditulis oleh Supriyanto Kala pagi menyingsing Matahari nampakkan sinarnya Kala itulah sang dingin unjuk diri Meliput indahnya sebuah.. Embun Pagi. Embun pagi yang mulai jatuh Jatuh dipelukankuuu.. Lembuttttt Selembun hatiku yang selalu merindukanmu Murni.. Semurni cintaku padamu Tulus.. Setulus kasih yang selalu indah Bermain dalam kerinduan hati Merekahhh bak bunga mawar yang putih Putih dalam kesucian diri Walau waktu menunjukkan kuasaNya Namun lembut dan beningnya Embun pagi Masih kurasakan. Hmmmm..Embun pagi! Kurindukanmu. Tuk yang jauh disana. Makna dari puisi ini adalah penggambaran tentang keindahan alam yang tidak lengkap tanpa embun pagi. Fenomena alam ini juga sangat erat kaitannya dengan isu kerusakan alam dan lingkungan. Baca juga 10+ Puisi Guru Terbaik dan Penuh Makna! Rintik Hujan Aliran sungai menguap ke angkasa Dibawa sang angin nan perkasa Disulap menjadi titik-titik embun Sehingga air hujan pun terbentuk dan turun Evaporasi, presipitasi, kemudian kondensasi Salah satu fenomena alam yang harus disyukuri Kehidupan Desa Kicauan burung saling bersahutan Di pagi hari yang sarat kehangatan Bermain pada pucuk serta dahan Lengkapi alam desa dengan keindahan Udara segar pun bersemilir Terselip di sela-sela dan pelosok desa Hari baru kini bergulir Suasana rasa sejahtera dan sentosa Jejak Karbonku Naik pesawat terbang Aku jadi tinggi melayang Naik kendaraan mobil Aku merasa bukan orang kecil Naik sepeda motor Kakiku jadi tidak kotor Namun, semua itu hanya ilusi Kendaraanku hanya meninggalkan polusi Hidup Kapitalisme! Hidup ini penuh kejar-kejaran Pun sarat dengan perlombaan Tiada lagi “ketulusan” jika tiada cuan Kita semua menjadi budak kapitalisme Demi kemewahan, kita sembah konsumerisme Bisa jadi kita juga kini menganut paham hedonisme Alam yang asri pun dieksploitasi Tak peduli tebalnya polusi dan radiasi Yang telah menguasai planet bumi Hidup kapitalisasi! Pantai Plastik Putih Kugenggam ia pasir putih Saat ku berlibur di pantai laut biru Nyiur melambai nan asri Diterpa angin yang menderu-deru Oh, namun, sayang… Ternyata bukan pasir di tangan Ternyata butiran plastik dalam genggaman Cinta Tanah Air Benarkah kamu cinta tanah airmu? Sejatikah rasa nasionalismemu? Aku meragu… Faktanya, kamu tetap membuang sampah sembarangan Kamu tetap menggunakan plastik sekali pakai Kamu tebangi pohon-pohon tak bersalah Kamu sumbat sumber mata air dengan lumpur dan semen Jadi, benarkah kau mencintai tanah airmu?… Kisah Gunung Agung Terdapat sebuah kisah Tentang gunung yang agung Ia menjulang tinggi Menembus kumpulan awan Hamparan hijau di bawahnya Begitu indah nan asri Hanya saja, itu kisah di masa lalu Kini, gunung nan agung telah dieksploitasi Tubuhnya digerus demi emas permata Tentu saja, pelakunya manusia Pemanasan Global itu Nyata Suhu bumi yang semakin meningkat Tumpukan sampah plastik yang selalu bertambah Volume air laut yang kian membesar Lubang ozon yang terus menganga Beberapa jenis hewan yang kini telah punah Masih mau bilang pemanasan global itu rekayasa?Nah, setelah mengetahui 12 contoh puisi tentang alam serta lingkungan di atas, sudahkah Anda tergerak untuk setidaknya tetap menjaga kebersihan lingkungan sekitar? Semoga contoh-contoh puisi di atas juga dapat menjadi inspirasi Anda dalam menulis puisi mengenai isu alam serta lingkungan. Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran! Bagi kamu yang igin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata hingga 10,5% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja. Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi Customer Service Akseleran di 021 5091-6006 atau email ke [email protected]
Foto Hanya Ilustrasi. Sumber Unsplash/Adam KoolBerbagai upaya untuk melestarikan bumi, salah satunya dengan puisi tentang bumi yang rusak dengan harapan makin banyak orang yang peduli betapa pentingnya menjaga lingkungan sampah sembarangan, penebangan hutan, pembuangan limbah kimia ke laut, dan pencemaran polusi udara adalah sedikit dari banyak penyebab kerusakan bumi yang diakibatkan oleh tangan-tangan hanya sedikit orang yang peduli akan menjaga alam sekitar. Seruan menjaga bumi pun terus diupayakan demi mengajak lebih banyak orang untuk bahu membahu merawat yang kita ketahui, rusaknya bumi akan membawa bencana yang mana akan membahayakan manusia sendiri. Dengan kata lain, manusia menjaga bumi, bumi pun menjaga Puisi tentang Bumi yang RusakFoto Hanya Ilustrasi. Sumber Unsplash/Dawid ZawiłaKamu pun bisa ikut menyerukan upaya menjaga bumi dengan puisi yang bisa kamu sebar di media sosial atau majalah dinding sekolah. Dikutip dari laman dan ini dia deretan puisi tentang bumi yang yang aku nyanyikan ini untuk hatimuBawalah bersama Anda, dan dengarkanSaat bumi berputar mundur Kelopak salju melayang turun dari langit biruDeretan pohon poplar berbaris seperti tentara di depan regu tembakSalju di musim panas dan kehangatan di musim dingin?Langkah kaki di tanah kosong yang keringTerengah-engah, terbakar, Tragedi musim gugur, mimpi buruk musim semiIbu Pertiwi terbaring basah kuyup di bawah langitBanyak wajah Gaia dinodai oleh keputusasaanApa yang terjadi dengan dunia kita?Apakah kita kehilangan kesempatan untuk memperbaikinya? musim panas terlalu panjang?Ataukah musim dingin yang terlalu pendek?Kita tidak pernah tahu apa yang bumi rasakanOh bumiku, jika engkau bisa berbicaraKatakanlah, katakan jika manusia terus menyakitimuBeritahu kami penderitaan selama iniBukankah sakitmu sudah begitu lama? melihat sekuntum bungaDi musim semi yang hangatKita harus percaya bahwa ada keindahanYang bisa didapat di taman yang kita rawatAlam yang memberikan ketenanganAlam yang menyediakan rumahAlam yang menyediakan semuanya dibutuhkanBumi dikeruk, bumi dibakarBumi menderita tanpa berbicaraAkankah manusia selalu makan di rumahDengan tenang jika bumi perlahan-lahan rusak? menangis, aku tahu ituDia memberikan tanda dengan badaiSaat manusia menyadari tidak ada rumahYang senyaman dengan bumiMaka ke mana mereka akan pergi?Saat pohon terakhir ditebangDan air terakhir yang bisa diminumMereka tidak bisa memakan uang telah mengacaukan hati bumiKebaikan dulunya menjadi prioritasBagi orang-orang yang patah hatiKita tidak bodoh untuk tidak jatuh cinta dengan bumiHubungan manusia dan alam telah menjadi pilihanBagian yang rusak tidak dapat disatukanKami sekarang terpisah dari bumiKami telah mencapai ke dalaman hubunganKami berharap emosi yang menghancurkan hati Juga menjadi emosi yang menyembuhkan bumiNah, itulah 5 inspirasi puisi tentang bumi yang rusak untuk menyadarkan diri. Semoga bermanfaat.andi
Puisi tentang kerusakan alam dan lingkungan hidup. Puisi selamat tinggal hutanku. Pengertian hutan menurut para ahli. Hutan ialah suatu kumpulan tumbuhan serta tanaman, terutama pepohonan atau tumbuhan berkayu lain, yg menempati daerah yang cukup kata tentang hutan inilah tema puisi alam atau puisi lingkungan yang rusak dan puisi tentang kerusakan alam dan lingkungan hidup, yang dipublikasikan blog puisi dan kata bijak untuk kesempatan diketahui Suatu kawasan di anggap hutan apabila kumpulan pepohonan dapat menciptakan iklim dan kondisi lingkungan yang spesial setempat, yg berbeda daripada daerah di tanaman lain dan binĘŚtang dan beraneka unsur hidup didalamnya serta bagian- bagian yang tak terpisahkan oleh hutan itu sendiri sangat berperan pada aneka macam hal seperti penyedia sumber air, penghasil oksigen, serta peran penyeimbang lingkungan, dan mencegah timbulnya pemanasan fungsi penyedia air bagi kehidupan. Hutan merupakan salah satu daerah yg sangat penting, hal ini dikarenakan hutan tempat tumbuhnya aneka macam tinggal hutanku berarti hutan telah hilang menjadi kawasan lain, entah perkebunan atau pemukiman atau bahkan pertambangan yang merusak lingkungan menyebabkan tentang keindahan hutan hilang akibat ulah berikut adalah daftar judul puisi tentang kerusakan alam dan lingkungan hidup yang diterbitkan diantaranyaPuisi selamat tinggal hutankuPuisi belantarakuPuisi bumi menangisPuisi ratapan hutanEmpat judul puisi tentang hutan atau puisi alam yang menceritakan tentang kerusakan alam dan tentang lingkungan hidup yang Tentang Kerusakan Alam Dan Puisi Lingkungan Hidup yang RusakLingkungan hidup dalam puisi ini adalah hutan dan alam, dan berkaitan dengan hutan,Berikut adalah puisi tentang hutan yang rusak atau puisi lingkunganku yang untuk lebih jelasnya bagaimana bait-bait puisi hutan atau puisi alam dengan tema puisi lingkungan, disimak saja puisi-puisnya dibawah Selamat Tinggal HutankuHusain IsmailSeribu bayang sesalhadir mengusik malamkumembuat mata sulit terpejammemaksa hati resah gelisahKusesali kisah laluyang membuatku mengenal kamumenyiram dosa di hati sucimenumbuhkan kebencian di dalam diriJiwaku yang suci terlahirkini harus memikul aib karena ulahmulangkah diri ke ambang suciterkecohkan oleh rayumuKehadiranmu disinihanya tinggalkan sesal dan bencihanya memperkenalkan dosa yang tak berampunmenciptakan karma berkesumatKini kuharus mampu merangkakdalam lumpur kehidupan yang hitammerayap..,mencari tempat menepimencari cahaya suciSelamat tinggal bunga hitamkuselamat tinggal kembang kelamkusemoga datang pada hatimuangin kesadaran bersama sinar penerang jalanTiga Raksa,081216,Husain IsmailPUISI BELANTARAKUKarya hilangTak lagi rimbunya terbentangHawa panas pun memanggangBelantaraku punahTak lagi hijaunya indahKering kerontang pun merekahBelantaraku tercabik-cabikTak lagi sejuknya membisikMesin dan keserakahan pun terus mengusikBelantaraku hanyutTak lagi menjulang pohon besarnya berlumutHening, margasatwa pun berhenti menyahutBelantaraku berurai sunyiLagu riangnya perlahan terhentiGemanya redup, isak gersang pun memanaskan wajah bumiPUISI BUMIKU MENANGISKARYA Farhan AryaAlam merintih pedih, menahan kesakitan sang surya bimbang, melangkah pada kebinasaan, hutan gundul kering kerontang, tiada penghuni selain serakan sekali lagi wajah alam terluka, hatinya menjerit, meronta minta welas asih, pada bekunya otak-otak tak berhati, menisankan sebuah keindahan habitat Rab, akankah pelik ini menjadi duka panjang?.Ataukah akan menyegerakan yang harus di masih titik-titik tanda RATAPAN HUTANKarya Ratih MartadisastraAdalah aku melebur bersama laraHidupku teramat sengsaraNamun, aku tak kuasaMelihat ketamakan manusiaHingga aku tertatih dan terus tersakitiAkulah hutan yang tergerogotiOleh tangan-tangan yang hanya memikirkan ego sendiriDemi mengumpulkan pundi-pundiTuhan, mengapa ini terjadi?Kulihat awan tak lagi seputih melatiKabut asap menutupiTiada lagi indahku kiniDimana hati nurani?Mungkinkah telah mati?Tak ada sedikitipun peduliWahai, manusia sadarlah diriJangan biarkan hal ini terus terjadiAtau semua akan matiDemikianlah Puisi tentang kerusakan alam dan lingkungan hidup, puisi selamat tinggal hutanku. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.